Pengertian Bisnis Properti Komersial
Bisnis Properti Komersial (Commercial Business) dalam konteks pengembangan properti merujuk pada aktivitas bisnis yang berfokus pada pengembangan, pembangunan, dan pengelolaan properti komersial. Properti komersial adalah bangunan atau lahan yang digunakan untuk tujuan bisnis dan perdagangan, bukan untuk tempat tinggal. Contoh dari properti komersial meliputi gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, restoran, ruang ritel, dan fasilitas industri.
sumber : Summarecon
Lingkup Bisnis Pengembangan Properti
Dalam pengembangan properti, Commercial Business mencakup berbagai aspek, antara lain:
1. Perencanaan dan Desain
- Melibatkan perencanaan tata ruang, desain arsitektur, dan konsep properti sesuai dengan kebutuhan bisnis
- Penentuan lokasi strategis yang akan meningkatkan nilai properti dan menarik minat penyewa atau pembeli.
2. Pembiayaan dan Investasi
- Mencari sumber pendanaan untuk proyek, baik dari investor swasta, lembaga keuangan, maupun pendanaan internal.
- Manajemen risiko finansial dan proyeksi keuntungan dari investasi properti.
3. Konstruksi dan Pembangunan
- Meliputi tahap pembangunan fisik dari properti komersial.
- Memastikan bahwa pembangunan sesuai dengan standar kualitas dan waktu yang ditentukan.
4. Pemasaran dan Penjualan
- Strategi pemasaran untuk menarik tenant (penyewa) atau pembeli.
- Negosiasi kontrak dan penjualan atau penyewaan unit komersial.
5. Manajemen Properti
- Setelah pembangunan selesai, pengelolaan properti komersial menjadi fokus utama.
- Melibatkan pengelolaan fasilitas, pemeliharaan, dan layanan untuk tenant
Sarana dan Prasarana dalam Commercial Business:
Sarana
- Fasilitas Bisnis: Ruang kantor, ruang ritel, atau unit yang disewakan untuk berbagai jenis bisnis.
- Parkir: Area parkir yang cukup untuk mendukung aktivitas bisnis di properti tersebut.
- Keamanan: Sistem keamanan termasuk CCTV, security guard, dan akses kontrol yang diperlukan untuk menjaga properti dan penghuni.
Layanan Pendukung
Layanan seperti manajemen properti, kebersihan, dan perawatan teknis untuk memastikan kelancaran operasional properti.
Prasarana
- Infrastruktur Jalan: Akses jalan yang baik menuju dan dari properti untuk memudahkan mobilitas.
- Jaringan Listrik dan Air: Pasokan listrik dan air yang memadai serta infrastruktur pembuangan limbah.
- Komunikasi: Jaringan telekomunikasi, termasuk internet dan telepon, untuk mendukung aktivitas bisnis.
- Drainase: Sistem drainase yang efektif untuk mencegah banjir dan menjaga kebersihan lingkungan properti.
Disimpulkan bahwa ; Commercial Business dalam pengembangan properti mencakup berbagai tahap mulai dari perencanaan, pembangunan, hingga pengelolaan properti. Sarana dan prasarana yang disediakan harus mampu mendukung aktivitas bisnis yang dijalankan di properti tersebut, serta memastikan kenyamanan dan keamanan bagi penyewa atau pembeli. Properti komersial yang dirancang dengan baik dan didukung oleh infrastruktur yang memadai akan memiliki daya tarik lebih tinggi di pasar.



0 Komentar